Microsoft
Visual Basic .NET adalah
sebuah alat untuk mengembangkan dan membangun aplikasi yang bergerak di atas
sistem .NET
Framework, dengan
menggunakan bahasa BASIC. Dengan menggunakan alat ini, para programmer dapat membangun aplikasi Windows Forms, Aplikasi web berbasis ASP.NET, dan juga aplikasi command-line. Alat ini dapat diperoleh secara
terpisah dari beberapa produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++, Visual C#, atau Visual J#), atau juga dapat diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual Studio
.NET. Bahasa
Visual Basic .NET sendiri menganut paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek
yang dapat dilihat sebagai evolusi dari Microsoft
Visual Basic versi
sebelumnya yang diimplementasikan di atas .NET Framework. Peluncurannya mengundang
kontroversi, mengingat banyak sekali perubahan yang dilakukan oleh Microsoft,
dan versi baru ini tidak kompatibel dengan versi terdahulu.
Versi
Terdapat
tiga buah versi Visual Basic yang dirilis hingga bulan Agustus 2007, yakni:
Visual Basic .NET 2002 (VB 7.0)
Versi
pertama dari Visual Basic .NET adalah Visual Basic .NET 2002 yang
dirilis pertama kali pada bulan Februari 2002. Visual Basic .NET 2002 merupakan sebuah bahasa
pemrograman visual yang berbasis bahasa BASIC (sama seperti halnya Visual Basic 6.0, tetapi lebih disempurnakan dan
lebih berorientasi objek), dan didesain untuk berjalan di
atas Microsoft .NET Framework versi 1.0.
Versi 7.0
ini dirilis bersamaan dengan Visual C# dan ASP.NET. Bahasa C#, yang dianggap
sebagai jawaban terhadap Java, mendapatkan perhatian yang lebih banyak
dibandingkan dengan VB.NET yang kurang begitu banyak diulas. Hasilnya, sedikit
orang di luar komunitas Visual Basic yang memperhatikan VB.NET. Versi pertama
ini kurang mendapat sambutan yang bagus dari para programmer, dan pada
saat itu, program berbasis Visual Basic 6.0 sedang marak-maraknya dibuat. Para programmer
yang mencoba Visual Basic .NET untuk pertama kali akan merasakan bahwa Visual
Basic .NET sangatlah berbeda dibandingkan dengan Visual Basic sebelumnya.
Contoh yang paling mudah adalah runtime engine yang lebih besar 10 kali lipat
dibandingkan Visual Basic 6.0, dan juga meningkatkan beban di memori.
Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1)
Selanjutnya,
pada bulan Maret 2003, Microsoft pun merilis lagi versi yang lebih baru
dari Visual Basic .NET, Visual Basic .NET 2003. Versi ini berisi
beberapa perbaikan dibandingkan dengan versi sebelumnya, dan aplikasi yang
dibuatnya dapat berjalan di atas .NET Framework versi 1.1. Fitur yang
ditambahkan adalah dukungan terhadap .NET Compact Framework dan mesin wizard upgrade
VB6 ke VB.NET yang telah ditingkatkan. Peningkatan yang lainnya adalah
peningkatan pada performa dan keandalan dari Integrated Development Environment (IDE) Visual Basic itu sendiri, dan
juga runtime engine.
Visual Basic
.NET 2003 tersedia dalam beberapa jenis cita rasa: Professional, Enterprise
Architect dan Academic Edition. Khusus untuk Visual Basic .NET 2003 Academic
Edition, versi tersebut didistribusikan secara gratis untuk beberapa sekolah di
dalam setiap negara; versi Professional dan Enterprise Architect merupakan
produk komersial.
Visual Basic 2005 (VB 8.0)
Setelah itu,
Microsoft pun berkonsentrasi dalam mengembangkan Microsoft .NET Framework 2.0,
dan tentunya alat bantu untuk membangun program di atasnya. Hingga pada tahun
2005, mereka pun merilis versi terbaru dari Visual Basic .NET, yang kali ini
disebut dengan Visual Basic 2005 (dengan membuang kata
".NET"), bersama-sama dengan beberapa aplikasi pengembangan lainnya.
Untuk rilis
2005 ini, Microsoft menambahkan beberapa fitur baru, di antaranya adalah:
- Edit
and Continue
Fitur ini sebelumnya terdapat di dalam Visual Basic, akan tetapi dihapus di dalam Visual Basic .NET. Dengan keberadaan fitur ini, para programmer dapat memodifikasi kode pada saat program dieksekusi dan melanjutkan proses eksekusi dengan kode yang telah dimodifikasi tersebut. - Evaluasi ekspresi pada saat waktu desain
- Munculnya Pseudo-Namespace "My", yang menyediakan:
- Akses yang mudah terhadap beberapa area tertentu dari dalam .NET Framework yang tanpanya membutuhkan kode yang sangat signifikan.
- Kelas-kelas yang dibuat secara dinamis (khususnya My.Forms).
- Peningkatan yang dilakukan terhadap konverter kode sumber dari Visual Basic ke Visual Basic .NET.
- Penggunaan kata kunci (keyword) Using, yang menyederhanakan penggunaan objek-objek yang membutuhkan pola Dispose untuk membebaskan sumber daya yang sudah tidak terpakai.
- Just My Code, yang menyembunyikan kode reusable yang ditulis oleh alat bantu Integrated Development Environment (IDE) Visual Studio .NET.
- Pengikatan sumber data (Data Source binding), yang mampu mempermudah pengembangan aplikasi basis data berbasis klien/server.
Fungsi-fungsi
yang tersebut di atas (khususnya My) ditujukan untuk memfokuskan Visual Basic
.NET sebagai sebuah platform pengembangan aplikasi secara cepat dan
"menjauhkannya" dari bahasa C#.
Bahasa
Visual Basic 2005 memperkenalkan fitur-fitur baru, yakni:
- Bawaan .NET Framework 2.0:
- Generics
- Partial class, sebuah metode yang dapat digunakan untuk mendefinisikan beberapa bagian dari sebuah kelas di dalam sebuah berkas, lalu menambahkan definisinya di lain waktu; sangat berguna khususnya ketika mengintegrasikan kode pengguna dengan kode yang dibuat secara otomatis.
- Nullable Type
- Komentar XML yang dapat diproses dengan menggunakan beberapa alat bantu seperti NDoc untuk membuat dokumentasi secara otomatis.
- Operator overloading
- Dukungan terhadap tipe data bilangan bulat tak bertanda (unsigned integer) yang umumnya digunakan di dalam bahasa lainnya.
Versi ini
merupakan versi terbaru yang dirilis oleh Microsoft pada tanggal 19 November
2007, bersamaan dengan dirilisnya Microsoft Visual C# 2008, Microsoft Visual
C++ 2008, dan Microsoft .NET Framework 3.5.
Dalam versi
ini, Microsoft menambahkan banyak fitur baru, termasuk di antaranya adalah:
- Operator If sekarang merupakan operator ternary (membutuhkan tiga operand), dengan sintaksis If (boolean, nilai, nilai). Ini dimaksudkan untuk mengganti fungsi IIF.
- Dukungan anonymous types
- Dukungan terhadap Language Integrated Query (LINQ)
- Dukungan terhadap ekspresi Lambda
- Dukungan terhadap literal XML
- Dukungan terhadap inferensi tipe data.
- dukungan terhadap 'LINQ'
Hubungan dengan Visual Basic klasik
Apakah
Visual Basic .NET dianggap sebagai sebuah versi Visual Basic atau benar-benar bahasa yang
berbeda merupakan sebuah topik perdebatan yang hangat. Hal ini dikarenakan
sintaksis bahasa Visual Basic .NET tidak mengalami perubahan yang sangat
drastis, dan hanya menambahkan beberapa dukungan fitur baru seperti penanganan eksepsi secara terstruktur dan ekspresi yang bisa di-short-circuit-kan.
Dua perubahan tipe data pun terjadi saat berpindah ke Visual Basic .NET.
Dibandingkan dengan Visual Basic 6.0, tipe data Integer yang
dimiliki oleh Visual Basic .NET memiliki panjang dua kali lebih panjang, dari
16 bit menjadi 32 bit. Selain itu, tipe data Long juga sama-sama berubah menjadi dua kali lipat lebih panjang, dari 32 bit
menjadi 64 bit. Bilangan bulat 16-bit dalam Visual Basic .NET dinamakan dengan
Short. Lagi pula, desainer GUI Windows Forms yang terdapat di dalam Visual
Studio .NET atau Visual Basic .NET memiliki gaya yang sangat mirip dengan
editor form Visual Basic klasik.
Jika
sintaksis tidak banyak yang berubah, lain halnya dengan semantik, yang berubah
secara signifikan. Visual Basic .NET merupakan sebuah bahasa pemrograman yang
mendukung fitur "Bahasa Pemrograman Berorientasi Objek" secara penuh, karena memang
didukung oleh arsitektur Microsoft .NET Framework, yang mengandung kombinasi dari Common Language Runtime dan Base Class Library. Visual Basic klasik, hanya
merupakan sebuah bahasa pemrogaman berbasis objek, yang berjalan di atas
arsitektur Component Object Model (COM).
Perubahan
ini telah mengubah banyak asumsi tentang hal yang benar yang harus dilakukan
dengan mempertimbangkan performa dan kemudahan untuk dipelihara. Beberapa
fungsi dan pustaka perangkat lunak, yang ada di dalam Visual Basic klasik, kini
tidak terdapat di dalam Visual Basic .NET; mungkin masih banyak yang masih
terdapat di dalam Visual Basic .NET, tapi tidak seefisien apa yang ditawarkan
oleh .NET Framework. Bahkan jika program Visual Basic klasik bisa dikompilasi
dengan benar, sebagian besar program Visual Basic klasik harus melalui beberapa
proses refactoring untuk mengadopsi fitur bahasa baru
secara keseluruhan. Dokumentasi untuk ini pun tersedia di situs Microsoft.
Posting Komentar