Basis Data (Database) adalah kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan
digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. (Kadir, 1999)
Terdapat tiga hal
yang berhubungan dengan basis data, yaitu :
1. Data itu sendiri yang diorganisasikan dalam bentuk
basis data (Database).
2. Simpanan permanen (Storage) untuk menyimpan
basis data tersebut. Simpanan ini merupakan bagian dari teknologi perangkat
keras yang digunakan di Sistem Informasi. Simpanan permanen yang umumnya
digunakan berupa Hard Disk.
3. Perangkat lunak untuk memanipulasi basis datanya. Perangkat lunak ini
dapat dibuat sendiri dengan menggunakan bahasa pemrograman komputer atau dibeli
dalam bentuk suatu paket. Banyak paket perangkat lunak yang disediakan untuk
memanipulasi basis data. Paket perangkat lunak ini disebut dengan DBMS (Database
Management Systems).
DBMS yang
sering digunakan untuk mengolah basis data sekarang adalah RDBMS (Relational
Data Base Management System). RDBMS menggambarkan suatu file basis
data seperti suatu tabel, yaitu bagian kolom menggambarkan field dari
data dan bagian baris menunjukkan record dari data. Database
Management System (DBMS) adalah kumpulan program-program perangkat lunak (software)
yang memperbolehkan user untuk membuat dan memelihara database.
Relational
Database Management System (RDBMS) adalah sebuah sistem
yang secara otomatis menyatukan semua DBMS yang saling berhubungan. RDBMS
biasanya menggunakan 4th Generation Language (4GL) dan sangat
fleksibel sehingga data dapat dimodifikasi dengan mudah, demikian pula dengan
struktur basis datanya. Berdasarkan hal tersebut, SQL–lah yang memungkinkan
untuk membuat RDBMS.
SQL (Structured
Query Language) adalah bahasa standar yang meliputi perintah-perintah untuk
menyimpan, menerima, memelihara, mengatur akses-akses ke basis data serta
digunakan untuk memanipulasi dan menampilkan data dari RDBMS.
SQL membuat programmer atau database
administrator dapat melakukan hal-hal berikut ini:
1. Memodifikasi struktur basis data
2. Mengganti setting sistem security
3. Menambah wewenang user pada basis data atau tabel
4. Menampilkan informasi dari basis data
5. Mengubah isi dari basis data
6. Mengubah keamanan data
7. Menangani proses transaksi diantara aplikasi
8. Mentransfer data antara basis data yang berbeda.
Kunci-kunci pada Basis Data
Menurut, setiap basis data
selalu terdapat kunci dari field berupa satu field yang dapat
mewakili record, yaitu:
1. Kunci Kandidat/Kunci Calon (Candidate Key)
Kunci kandidat
adalah satu atribut atau set minimal atribut yang mengidentifikasi secara unik
suatu kejadian spesifik dari entitas.
Jika satu
kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut, maka biasanya disebut sebagai composite
key (kunci campuran/gabungan).
2. Kunci Primer (Primary Key)
Primary Key adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya
mengidentifikasi secara unik suatu kejadian spesifik, tapi juga dapat mewakili
setiap kejadian dari suatu entitas.
Setiap kunci
kandidat punya peluang menjadi primary key, tetapi sebaiknya dipilih
satu saja yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entitas yang ada.
3. Kunci Alternatif (Alternate Key)
Alternate
key adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai primary key. Kerap
kali kunci alternatif dipakai sebagai kunci pengurutan dalam laporan.
4. Kunci Tamu (Foreign Key)
Foreign Key adalah satu atribut (atau satu set atribut) yang melengkapi satu relationship
(hubungan) yang menunjukkan ke induknya. Kunci tamu ditempatkan pada entitas
anak dan sama dengan primary key induk direlasikan. Hubungan antara
entitas induk dengan anak adalah hubungan satu lawan banyak (one to many
relationship).
Hubungan antar Tabel pada Basis Data
Setiap entitas memiliki relasi
dengan entitas yang lain, dan umumnya relasi ini mencakup mengenai
dimiliki/termasuk/berhubungan (pertains/belongs), berpotongan (intersect),
saling terkait atau berhubungan (connect), terdiri dari (comprises),
terletak di (located in on), berdekatan (proximity), bersebelahan
atau berbatasan (borders on or adjacent). Relasi menunjukkan adanya
hubungan atau keterkaitan antar suatu entitas yang satu dengan entitas yang
lain yang berbeda. Apabila relasi banyak, maka kumpulan dari semua relasi
tersebut dinamakan entitas set dan apabila ada yang berbeda maka akan membentuk
relationship set.
Tingkat relasi menunjukkan adanya
batas jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas yang terdapat
pada entitas set yang lain. Tingkat relasi tersebut
terdiri dari:
- Satu ke satu (One to One)
- Satu ke banyak (One to Many)
- Banyak ke satu (Many to One)
- Banyak ke banyak (Many to Many)
Model entity relationship
yang berisi komponen entitas set dan relationship set dimana
masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang menggambarkan bukti
hubungan dengan kehidupan sehari-hari yang lebih baik dan sistematis dengan
menggunakan Diagram Entity Relationship (Entity Relationship Diagram).
Posting Komentar